Sepi
Ku masih terjaga bukan tuk merapal mantra wujudkan cinta
Ku hanya duduk mnyendiri kalahkan sepi.
Kelam malam ini tak mampu menghantarkan pada peraduan.
Wajahmu yang pualam tak lekang dari bayang
Aku terduduk menikmati sepi
Meretas mimpi dalam kalam-kalam yang tak lagi tercitra.
Mencoba berontak melalui puisi
Menyampaikan gejolak rindu dan kasih dari hati yang sunyi
Dalam sepi ku mencoba merapal namamu
menghadirknya dalam nyata dengan mengubur maya.
Sungguh aku merindu dalam nyata dan mayaku
Berharap nyata segera menghalau maya
Di sini aku terduduk mendamba
Layaknya seorang pencinta
Setia memupuk rasa
Hingga rindu wujud karenanya
Ku hanya duduk mnyendiri kalahkan sepi.
Kelam malam ini tak mampu menghantarkan pada peraduan.
Wajahmu yang pualam tak lekang dari bayang
Aku terduduk menikmati sepi
Meretas mimpi dalam kalam-kalam yang tak lagi tercitra.
Mencoba berontak melalui puisi
Menyampaikan gejolak rindu dan kasih dari hati yang sunyi
Dalam sepi ku mencoba merapal namamu
menghadirknya dalam nyata dengan mengubur maya.
Sungguh aku merindu dalam nyata dan mayaku
Berharap nyata segera menghalau maya
Di sini aku terduduk mendamba
Layaknya seorang pencinta
Setia memupuk rasa
Hingga rindu wujud karenanya
Komentar
Posting Komentar