PRAMUKA KECAMATAN PAMUKAN BARAT

Jauh dari DKC, tak menyebabkan Pramuka di Kecamatan Pamukan Barat patah arang.

Meski kwaran Pamukan Barat baru terbentuk, dan belum disahkan oleh DKC, Pramuka di Kecamatan Pamukan Barat tetap berjalan lancar.

Kelangkaan pembina yang bersertifikat atau mempunyai SHB, menjadi kendala untuk perkembangan Pramuka di Pamukan Barat. Namun berkat kegigihan para guru pembina Pramuka se-Kecamatan Pamukan Barat, maka pengurus kwaran Pamukan Barat dapat dibentuk dengan Keputusan Camat Pamukan Barat Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Penetapan Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Pamukan Barat, yang selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk pengesahan dari DKC Kotabaru.

Para pembina berharap, ada perhatian dari DKC, misalnya dengan mengadakan KMD bagi guru yang ditunjuk menjadi pembina pramuka. Agar kegiatan Pramuka di Kecamatan Pamukan Barat menjadi lebih terarah.

Jhon Frisnayana, S.Pd misalnya, ia terus berusaha untuk meningkatkan pola pelatihan Pramuka di Kecamatan Pamukan Barat. Terkadang ia berkoordinasi dengan kwaran Batu Engau (Kalsel) untuk pengembangan pendidikan pramuka di Kecamatan Pamukan Barat.

Jhon mengakui bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa, pengalamannya di Pramuka hanya pada saat ia duduk di sekolah menengah, namun ia berkeinginan untuk memajukan Pramuka di Pamukan Barat, untuk itu ia selalu terbuka atas kritik dan saran dari berbagai pihak guna perkembangan Pramuka, khususnya di Kecamatan Pamukan Barat.

Hingga saat ini sekolah yang telah aktif melaksanakan kegiatan Pramuka adalah di: SDN 2 Sengayam, SDN 3 Sengayam, SMPN 1 Pamukan Barat, MTS Sabiilul Muttaqiin Sengayam, dan SMAN 1 Pamukan Barat.

Para Pembina berharap agar SK pembentukan Kwaran dari DKC Kab. Kotabaru dapat segera disahkan, agar proses pembentukan Gugus Depan dapat segera dilaksanakan.

(Jhon)

Komentar

Postingan Populer