Kata Romansa Kopi. Sebuah Kata Yang Tersusun Rapi Dalam imajinasi Penulis

 

Kata Romansa Kopi

Sebuah buku kumpulan puisi karangan Andi Julianti (Wanita Pencinta Kopi)

Diterbitkan Oleh Laditri Karya, 2022.

Dimensi X+170 halaman 13*19,5 CM

Kata romansa kopi adalah perwakilan rasa, logika yang berimajinasi dengan dunia nyata penulis dalam ramu kata yang sulit ia ungkapkan kepada siapapun. Bagi penulis Kata Romansa Kata, menulis adalah curahan ketika ia menikmati kopi sambil merenungi segala tentang hal kenangan.

“Buku puisi ini adalah sebuah perwakilan kata-kata ungkapan pada imajinasi yang mewakili kesepian saya dan mewakili sebuah rasa yang sudah membuat saya banyak kehilangan cinta, kasih sayang, kehilangan arah sampai akhirnya mencari jati diri”.

Dalam puisinya penulis mengungkapkan kekecewaan, kesedihan, kerinduan, harapan, cinta secara bebas, penggunaan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami membuat puisi-puisinya terasa lebih hidup dan dekat dengan pembaca.

Ada pula puisinya yang merupa percakapan dengan dialek sehari-hari, ini merupakan sebuah terobosan yang sangat berani untuk sebuah puisi. Seperti pada penggalan puisi Adit Part 2 yang terdapat pada halaman 98 buku ini.

 

P          :     “Hey, Adit kan?, Ngapain di sini, Sakit....?”

L           :     “Aku bai, kamu gimana?”

P          :     “Masih sakitkah Dit, kamu ninggalin luka tanpa ngasih obat. Nggak bakalan sembuh sakitnya, kan sakitnya di sini.... di hatiku.”

 

Inilah salah satu keunikan penulis. Dengan munculnya dialog dalam puisinya, membuat imajinasi pembaca turut mencerna dan membayangkan apa yang tengan dirasakan dan dibicarakan oleh penulis, ini sungguh berani. Jarang ditemukan pada puisi lain.

 Puisi tersebut ditutup dengan sebuah simpulan yang cukup mengaduk emosi pembaca.

 “Aku berusaha menahan tangis sambil meninggalkan Adit di sana, aku tak ingin menoleh lagi. Aku masih berharap bisa memperbaiki semuanya. Tapi nyatanya Adit telah mengunci hatinya untukku dan membuka pintu lain untuk wanita lain”.

Secara lugas penulis mengungkapkan kekekecewaanya dan kecemburuannya. Ya ternyata pujaan hatinya telah memilih wanita lain untuk berlabuh dengan Adit, yang pernah singgah di hatinya.

Secara umum penulis yang juga merupakan pegiat literasi di daerahnya begitu piawai dalam memilih diksi dalam larik-larik puisinya. Penulis mebawa pembaca untuk meyelami rasa yang ditawarkan penulis, ada tawa, marah, cemburu, kecewa, juga doa dan harapan.

Bagi sahabat yang penasaran dengan bagaimana keseluruhan isi bukunya, bisa langsung kontak penulisnya melalu Ig @Wanita_Pencinta_Kopi, atau yang mau mendengar suara emas penulisnya juga bisa langsung ke kanal Youtubenya di Wanita Pencinta Kopi.

 (Jhon)

Komentar

  1. Keren banget,,, makasih banget bang udah berbagi Kata Romansa Kopi untuk sahabat -sahabat sastra lainnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer